#Kode
Semenjak saya mengambil keputusan tentang lanjut atau tidaknya mengikuti pelatihan Pencerah Nusantara Angkatan III hari-hari seakan berubah. Semangat terasa hilang separuh dalam jiwa. Kata "Jika, Andai" selalu terngiang-ngiang di telinga, seakan mereka meneriakkan itu di telinga saya. Air mata masih saja menetes ketika saya menonton liputan di televisi ataupun membaca akun media social PN, semua terjadi secara tidak sengaja. Entah apa maksudnya, mungkin Allah sedang mengirimkan sebuah "kode" dan saya masih belum bisa menafsirkannya hingga saat ini. Tepat 9 hari berlalu saya masih terbayang-bayangromantika indahnya kata "Jika" seakan tenggelam dan larut dalam melankoli yang saya ciptakan sendiri. Diri ini memang terlalu cengeng dalam menghadapi hidup. Tapi tak apalah menangis, saya rasa menangis bukan pertanda cengeng. Justru menangis adalah pertanda Kuat . Kuat dari tantangan yang Allah berikan. Menangis jauh lebih terhormat daripada Melangkah mundur....