Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2017

Bebenah

Ada yang harus dibenahi Ya, ada Kelak jika suatu saat nanti kamu merasa dirimu tak dianggap, tak ditanya, tak diperhatikan. Tenanglah, ada Allah yang selalu ada Kelak jika suatu saat nanti kamu merasa dirimu tak dihiraukan, dikhianati, dibohongi. Tenanglah, ada Allah yang selalu ada Kelak jika suatu saat nanti kamu ditinggalkan. Tenanglah, ada Allah yang selalu ada Ada hal-hal yang tidak perlu mengikuti kebiasaan orang lain Ada waktu dimana kamu harus mendengarkan dirimu sendiri Ada saat dimana kamu harus berhenti memikirkan langkah yang sejauh ini diambil sudah benar atau tidak Jangan takut kehilangan segalanya karena ada Allah yang Maha Segalanya Allah saja cukup titik!

Di Tempat Lain Sana

Malam ini, saya sedang mengetik tulisan ini ditemani secangkir kopi, bakpia sambil mendengarkan musik kesukaan saya. Salah satu situasi ternyaman dalam hidup saya. Tetapi mungkin di tempat lain sana ada yang sedang bersedih, Bersedih karena salah satu keluarganya telah tiada Bersedih karena salah satu tulang punggung keluarga jatuh sakit Bersedih karena tidak lolos interview Bersedih karena dagangannya tidak laku satupun dan banyak bersedih-bersedih lainnya Tetapi mungkin juga di tempat lain sana ada yang sedang bahagia, Bahagia karena lulus sidang skripsi Bahagia karena diterima di tempat kerja baru Bahagia karena dilamar sang pujaan hati Bahagia karena akan menjadi orang tua 9 bulan lagi dan banyak juga bahagia-bahagia lainnya Lalu apa yang harus kita lakukan saat ada kejadian sedih dan bahagia lain terjadi di luar sana? Ikut bersedih atau ikut bahagia ? Atau malah cemas terasa ? seperti kebanyakan rasa yang dialami wanita.. eh.. saya maksudnya.. Mungkin bersyukur
Males aja mungkin itu namanya. Bukan jenuh. (dari eno untuk eno)

Kata-kata

Beberapa waktu lalu, setelah sholat subuh saya pergi ke IGD Rumah Sakit karena Asma saya kambuh dari malam hari dan tak kunjung reda hingga waktu subuh tiba. Saya memang memiliki riwayat Asma tapi terakhir kambuh sekitar 4 tahun lalu. Selama ini hanya sesak nafas ringan yang bisa dikendalikan dengan minum air hangat istirahat yang cukup dan relaksasi. Tapi hari itu saya harus ditangani di IGD selama 2 jam dan diberi pengobatan. Hal yang tidak pernah saya alami, selama perjalanan kambuhnya Asma saya. Saat itu saya ditangani oleh seorang dokter perempuan yang dari kata-katanya menjadi obat yang paling mujarab dibanding obat yang diberikan, bagi saya. Beberapa kali beliau menghampiri saya dengan mengucapkan kalimat "obat uapnya sudah habis mba?, semoga setelah diuap sesak napasnya reda ya". Selama 2 jam, terhitung 5 kali beliau menghampiri saya. 5 kali juga beliau mengucapkan kata-kata tersebut.Sesak nafas saya pun mereda. Pelajaran berharga bagi saya, untuk memperlakuk
Karena jalan kaki menurutku adalah salah satu jenis travelling  membuat standar yang sederhana tentang metime dan piknik. karena kalau dituruti terus-menerus akan membuat kantong kosong dan stress timbul kembali. Jadi, jalan kaki aja udah bikin aku happy. ="D