Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2014

Idul Adha 1435 H

Assalamualaikum, Alhamdulillah bisa merayakan Idul Adha tahun ini bersama Bapak, Ibu dan Adik di Ibu Kota tercinta. Tahun ini juga saya kembali sholat Ied bersama para tetangga karena 2 tahun belakangan saya merayakan  Idul Adha di Rumah Kedua - Malang. Pagi itu cuaca tempat kami sholat dilapangan cukup terik. Namun, hal tersebut tidak menghalangi kami, para warga untuk bergegas menuju lapangan melaksanakan sholat Idul Adha. Imam dan Khotib sholat kali ini bernama Ust. Muhammad Ramli S.Pd.. Beliau menyampaikan beberapa cerita mulai dari kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail, doa seorang anak  hingga cara berbakti seorang anak kepada orang tua. Ada yang berbeda dari khutbah kali ini, para jamaah tidak segera meninggalkan lapangan melainkan duduk mendengarkan khutbah dengan mata sembab. Ya! sebagian besar jamaah menangis mendengarkan isi khutbah yang begitu mengingatkan akan dosa-dosa yang telah lalu. Saya hampir lupa kapan terkahir kali saya menangis setelah mendengar ceramah sholat

Radio Baru Milik Ibu

Gambar
Tepatnya 2 minggu yang lalu Ibuku membeli Radio di Harco Glodok. Radio ini merupakan radio impian Ibuku sejak beberapa tahun lalu (lupa tepatnya karena saking lamanya).. hehe..  Alat elektronik ini berbentuk mungil sangat sederhana tetapi ternyata banyak fitur yang cukup lengkap. Saya agak kaget pas melihatnya ternyata radio jaman sekarang canggih yoo (norak) . Kenapa saya bilang canggih? karena radio ini bisa memutar musik melalui USB/memory card, ada tombol rewind-play-pause juga dibagian atas. Selain itu kami juga bisa memutar saluran dari FM hingga AM, baterainya bisa di charge kapanpun asalkan ada listrik disana.. yaiyalahh..haha Setelah keberadaan radio itu dirumah kami, kehidupan pun berubah. tsaahh.. Dari mulai waktu selesai sholat subuh hingga malam tak henti Radio itu dinyalakan. Jenis acara yang dipilih Ibuku pun beragam dari acara ceramah, tilawah qur'an hingga dangdutan. Maklumlah Ibuku mantan penyanyi qasidah zaman muda dulu. Sehingga jika ada musik langsung bers

The Deadmonth October

Assalamualaikum Oktober, Seperti kebanyakan status di media sosial "Be Nice October". Saya juga berharap oktober akan menjadi bulan yang menyenangkan untuk saya. Oktober saya nobatkan sebagai "The Deadmonth" kenapa demikian? karena tepatnya Mei 2014 saya berjanji pada diri sendiri, 6 bulan sejak saat itu harus keluar dari zona nyaman ini. Setiap hari merasakan kenyamanan yang secara perlahan justru menggerogoti semangat saya untuk mengejar mimpi selanjutnya. Saya tidak mau semangat ini mati begitu saja, telelap tidur akibat kebiasaan yang saya buat sendiri. Kau Tidak bersyukur! Atas segala apa yang Allah berikan selama ini kepadamu, Kau masih saja meminta lagi yang lain, yang jauh lebih baik pula!  Kata-kata itu selalu saja terngiang disaat saya mencari pekerjaan yang jauh lebih baik. Dalam hati dengan lantang saya katakan TIDAK!. Sampai saat ini saya masih terus berusaha mencari peluang, berdo'a tiada henti dan terus belajar. Itu bukti bahwa saya bersyukur