Perbandingan

Dirimu sendiri perlu dihargai

Dirimu sendiri perlu dianggap keberadaannya

Dirimu sendiri perlu dianggap kehadirannya

Seringkali kita saya membandingkan kehebatan diri sendiri dengan orang lain, padahal siapa kita hari ini adalah berkat kerja keras dari diri sendiri.

Carilah siapa yang selalu menguatkan disaat sedih, selalu tegar disaat sendiri, selalu mendengarkan keluh kesah hingga helaan nafas panjang kalau bukan diri kita sendiri.

Masih pantaskah saya membandingkan diri ini dengan orang lain. Sebegitu tidak berhargakah diri sendiri hingga kiya lebih menghargai kerja keras orang lain daripada kerja keras diri sendiri.

Entah saya sudah memerlakukan diri ini dengan baik atau belum, tapi beberapa bulan terakhir ini saya mencoba untuk tidak membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain, tidak membanding-bandingkan orang yang saya anggap baik dengan orang lain hingga tidak membanding-bandingkan keadaan keluarga saya dengan orang lain.

Membandingkan itu perlu karena dengan itu seseorang bisa lebih baik lagi dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, saya tetap membandingkan diri sendiri, namun dengan objek yang berbeda bukan dengan keadaan orang lain tetapi dengan keadaan diri sendiri. Apakah saya saat ini lebih baik dari saya di masa lalu? Apakah keadaan keluarga saya lebih baik daripada di masa lalu? Apakah orang-orang disekitar saya lebih baik daripada di masa lalu?

Membandingkan diri sendiri dengan satuan waktu dan keadaan membuat saya lebih bersyukur. Allah Masih Maha Adil bukan? Jadi, tenang sajalah. Walaupun di tengah perjalanan saya juga masih seringkali tengok keadaan kiri-kanan hingga kebelakang. Tapi itu menunjukkan kalau kita memang manusia, memiliki sifat-sifat kemanusiaan seperti itu memang sudah maklum adanya.

Semoga kita senantiasa menjadi manusia bermanfaat yang tak pernah bosan untuk bersyukur.

Salam,
Siti Retno Widiani

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Komunitas Belajar Sejahterakan Indonesia (KBSI)

Bike to Abdurrahman Saleh Airport =)